Memahami Skor Kredit Sebelum Mengajukan Pinjaman

Jika Anda mempertimbangkan untuk mengajukan pinjaman, penting untuk memahami skor kredit Anda. Ini sangat penting karena lembaga keuangan menggunakannya untuk menentukan apakah akan menyetujui aplikasi pinjaman atau tidak. Skor kredit yang baik memudahkan bank untuk menyetujui pinjaman Anda, sementara skor yang buruk dapat menghancurkan harapan Anda untuk mengamankannya.

Jadi, apa yang dimaksud dengan skor kredit yang baik atau buruk? BI Checking memberikan skor berdasarkan kemampuan Anda untuk mengajukan pinjaman. Artikel berikut menjelaskan skor kredit dan kategori yang ditetapkan oleh BI Checking.

Apa itu Skor Kredit?

Intinya, skor kredit adalah sistem yang digunakan oleh bank atau lembaga keuangan untuk mengukur kemampuan individu untuk mengajukan pinjaman atau memanfaatkan fasilitas lainnya. Hanya BI yang memiliki kemampuan untuk menghitung skor kredit. Jika Anda ingin mengetahui skor kredit Anda, Anda dapat mengunjungi kantor OJK. Sebagai panduan umum, jika skor kredit Anda di atas 720, Anda dianggap aman dan nyaman. Namun, jika di bawah ini, terutama di bawah 640, bank akan meneliti aplikasi Anda lebih dekat, mungkin mengarah ke lebih banyak pertimbangan sebelum memberikan pinjaman.

Beberapa faktor menentukan apakah bank akan memberikan pinjaman, termasuk usia, status perkawinan, tanggungan, tingkat pendidikan, lokasi, posisi pekerjaan saat ini, jenis pekerjaan, dan tempat kerja saat ini.

5 Kategori Skor Kredit Menurut Pemeriksaan BI

Ada lima kategori skor kredit yang harus Anda ketahui untuk mengajukan pinjaman:

1. Skor Satu (1)
Kategori ini dianggap baik. Ini berarti peminjam selalu melakukan pembayaran pinjaman tepat waktu tanpa penundaan atau default. Peminjam dengan skor satu dijamin mendapatkan pinjaman ketika mereka mengajukan permohonan kembali.

2. Skor Dua (2)
Kategori kedua tidak sebagus yang pertama. Jika Anda termasuk dalam kategori ini, itu berarti Anda telah melewatkan pembayaran selama 1-90 hari. Bank akan memberikan perhatian khusus kepada peminjam dalam kategori ini dan menyimpan catatan terpisah bagi mereka yang mengajukan pinjaman.

3. Skor Tiga (3)
Bank perlu khawatir jika peminjam termasuk dalam kategori ketiga. Ini menunjukkan peminjam dengan status kredit yang tidak diselesaikan, setelah melewatkan pembayaran selama 91-120 hari. Bank akan berhati-hati dan ragu-ragu untuk memberikan pinjaman, kecuali peminjam memiliki riwayat kredit yang bersih.

4. Skor Empat (4)
Peminjam dalam kategori ini menaikkan bendera merah. Mereka dikategorikan sebagai debitur yang meragukan, setelah melewatkan pembayaran selama 121-180 hari. Setelah lebih dari tiga bulan gagal bayar, bank tidak mungkin memberikan pinjaman. Disarankan bagi peminjam untuk melunasi utang mereka terlebih dahulu.

5. Skor Lima (5)
Jika peminjam dengan status gagal mengajukan pinjaman, bank harus menolaknya. Berdasarkan sejarah kredit mereka, mereka seharusnya tidak diizinkan untuk mengajukan pinjaman lagi. Mereka masuk daftar hitam, dan bank harus tegas dalam masalah ini.

Cara Meningkatkan Skor Kredit

Jika Anda mengetahui skor kredit Anda buruk, Anda perlu bekerja untuk memperbaikinya. Berikut adalah tiga cara untuk melakukannya:

1. Aktif Menggunakan Kartu Kredit
Anda perlu memikirkan cara menggunakan kartu kredit dengan bijak. Jangan terlalu sering menggunakannya dan hanya menggunakannya bila perlu. Tidak menggunakan kartu kredit sama sekali juga tidak menguntungkan bank. Gunakan mereka untuk pembelian di pedagang tertentu dan manfaatkan promosi kartu kredit. Dengan cara ini, bank akan mempercayai Anda sebagai pengguna kartu kredit yang bertanggung jawab.

2. Bayar Tagihan Tepat Waktu
Salah satu cara efektif untuk meningkatkan skor kredit Anda adalah membayar tagihan Anda tepat waktu. Ini adalah cara yang baik untuk terlibat dengan bank secara positif. Jika Anda dapat membayar sebelum tanggal jatuh tempo, bank akan lebih bersedia untuk meningkatkan skor kredit Anda.

3. Kelola Keuangan dengan Bijak
Salah satu kelemahan menggunakan kartu kredit adalah pengeluaran berlebihan, yang dapat menyebabkan kesulitan bagi peminjam. Oleh karena itu, saran terbaik dari bank adalah mengelola keuangan dengan bijak. Bank kemungkinan akan mengevaluasi peminjam berdasarkan perilaku manajemen keuangan mereka.

Setelah Anda memahami konsep, kategori, dan cara untuk meningkatkan skor kredit Anda, Anda dapat mengajukan pinjaman untuk memulai bisnis Anda. Jika Anda bekerja di lembaga keuangan, memeriksa skor kredit calon peminjam sangat penting. Gunakan Brick untuk terhubung dengan layanan keuangan digital. Manfaatkan solusi layanan pinjaman Brick untuk membuat proses pengecekan lebih mudah dan cepat. ***

‍